Tempe merupakan produk fermentasi kedelai asli Indonesia. Catatan sejarah tertua yang ditemukan tercantum dalam Serat Centini yang ditulis pada abad 16. manuskrip tersebut terdapat tulisan hidangan " jae santen tempe " dan " tempe kadhele srundengan ". Kata tempe diduga berasal dari bahasa jawa kuno " tumpi" yang berarti makanan berwarna putih yang terbuat dari sagu. Tempe terbuat dari kedelai yang difermentasi oleh kapang Rhizopus oligosporus. Proses fermentasi mengubah karakteristik fungsional kedelai seperti hidrolisis protein menjadi asam-asam amino dan peptida, hidrolisis oligosakarida menjadi monosakarida dan degradasi asam fitat menjadi fosfor inorganik. Secara umum proses fermentasi kedelai dapat meningkatkan bioavaibilitas nutrisi kedelai, Masyarakat Indonesia telah membuat tempe dengan bahan baku selain kedelai, seperti tempe koro Benguk, tempe Lamtoro, tempe Kecipir, tempe Gembus, tempe Bungkil dan lain-lain. Sebuah penelitian yang dila...
sebagian yang ada di otak saya