Saya bukanlah orang yang terikat terhadap organisasi tertentu atau kelompok tertentu. Saya hanya ingin sekedar beropini berdasarkan ilmu dan pemikiran saya pribadi. Jadi saya harap tidak ada yang mengaitkan opini saya dengan organisasi dan kelompok lain. Yang jelas saya adalah orang Islam dan lahir di pulau jawa sebagai orang suku jawa dan saat ini termasuk dalam wilayah Indonesia.
Hal pertama yang ingin saya opinikan adalah tentang hidup dan kehidupan.
Apasih hidup?
Siapa yang membuat kita hidup?
Mengapa kita hidup?
Untuk apa kita hidup?
Bagaimana kita hidup?
Beberapa pertanyaan di atas adalah sebagian pertanyaaan yang sampai saat ini masih saya cari jawabannya. Mungkin sebagian dari pembaca bertanya mengapa susah-susah memikirkan hal yang seperti itu? dari pada mikirin yang begituan mending kerja atau nyari yang senang-senang saja...
Saya berpikir dan mencari jawaban tetang hal-hal di atas murni karena saya merasa ada yang kurang dari saya. Seperti ada ruang kosong dalam hati dan pikiran sehingga ada dorongan untuk mengisinya. Mungkin bisa saya gunakan istilah "naluri dan rasa ingin tahu".
Hidup, ya hidup... saat SD kita diajarkan bahwa di dunia ini ada dua macam makhluk. Makhluk hidup dan makhluk mati(benda mati). Makhluk hidup adalah sesuatu yang bisa bergerak, tumbuh, bereproduksi, mengalami proses pendewasaan, makan, berinteraksi dengan lingkungan dan sebagainya. Makhluk mati adalah makhluk selain makhluk hidup. Makhluk hidup adalah seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, kapang, khamir. Sedangkan benda mati seperti batu,air, api, angin, plastik, besi, pasir, lampu, cahaya,rumah, kasur, seprai dan lain-lain.
Setan, jin, iblis, malaikat, bidadari dan tuhan termasuk goib yang tidak bisa kita rasakan kehadiranya dengan panca indra kita, tapi bisa kita temukan tanda-tanda dan jejak keberadaannya di dunia ini. Makhluk hidup dan benda mati dengan gampangnya kita lihat pahami dan bedakan keberadaanya, namun lain halnya dengan makhluk goib, perlu ada pemikiran dan kepercayaan untuk menjelaskan keberadaannya.
Kembali berbicara tentang hidup. Hidup di mulai dari lahir ke dunia, hidup di dunia dan akhirnya mati meninggalkan dunia. Berarti hidup adalah sesuatu yang dialami makhluk hidup selama ia ada di dunia Manusia hidup dilahirkan dari seorang ibu, hal itu sudah pasti dan tidak mungkin manusia lahir dari ayah apalagi dari sebuah batu(benda mati). Hal itu berarti kehidupan berasal dari kehidupan yang lain (dalam hal ini ibu dan ayah). Itu adalah fakta. Ibu dan ayah dilahirkan dari nenek dan kakek, nenek dilahirkan dari ibu dan ayahnya nenek dan seterusnya.
Namun, hal itu tidak menjelaskan secara sempurna dari mana hidup itu berasal.
Menurut pemikiran saya, sesuatu ada karena ada yng menciptakan. Ibu dan ayah bukanlah pencipta, karena mereka hanyalah perantara supaya kita lahir ke dunia. Secara sains kita ada diawali dengan pertemuan antara sel telur dari ibu dengan sel sperma dari ayah, kemudian membentuk zigot dan seterusnya menjadi bayi. Namun, apakah hanya cukup dengan pertemuan sel telur dan sperma saja kita ada dan dilahirkan. Nyatanya tidak, sampai saat ini belum ada yang berhasil menumbuhkan bayi hanya dari sel telur dan sel sperma. Ada "sesuatu yang lain" dan ada "sesuatu kekuatan" yang membuat kita hidup yang membuat kita bisa hidup.
"Sesuatu yang lain" bisa kita sebut ruh, sesuatu selain tubuh yang menggerakkan dan mengendalikan tubuh kita. Ruh merupakan istilah bagi diri kita sendiri. Ruh termasuk keinginan, naluri, akal, pikiran, perasaan, rasa ingin menguasai memiliki.
Komentar
Posting Komentar